Penyerahan Barang Bantuan Korban Banjir di Kecamatan Parenggean

SAMPIT – Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Timur

Peristiwa banjir di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah salah satunya wilayah Kecamatan Parenggean membuat masyarakat khawatir. Intensitas curah hujan yang tinggi akan memicu banjir yang semakin meningkat dan memberikan dampak yang kurang baik bagi masyarakat sekitar. Banjir yang terjadi di Kecamatan Parenggean merupakan dampak dari meluapnya Sungai Tualan dan minimnya daerah resapan air sehingga air semakin tidak tertampung dan terjadi banjir.

Saat ini kondisi banjir sudah semakin surut, namun tidak menutup kemungkinan akan ada hujan dengan intensitas yang cukup tinggi kembali sehingga membuat masyarakat sekitar masih merasa was-was terhadap ancaman banjir susulan.

Kejadian tersebut menimbulkan dampak yang kurang baik untuk masyarakat sekitar, seperti sulitnya mendapatkan air bersih, aktivitas masyarakat yang terhambat, kerugian ekonomi dan masalah kesehatan.

Penyaluran barang bantuan untuk korban banjir di Kecamatan Parenggean diserahkan secara langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Irawati) bersama dengan Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Timur. Penyaluran bantuan tersebut juga dibantu oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan masyarakat sekitar.

Bantuan logistik yang disalurkan untuk masyarakat berupa sembako, obat-obatan dan semacamnya.

“Bantuan logistik seperti sembako, obat-obatan dan semacamnya telah kami salurkan kepada masyarakat yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Parenggean terutama untuk korban yang mengungsi di tenda darurat” kata Kepala Dinas Sosial Kab. Kotim, Wiyono.

“Saat ini ada beberapaa wilayah di Kecamatan Parenggean yang terendam banjir yaitu Barunang Miri, Bejarau, Kel. Parenggean (Manjalin), Kabuau dan Desa Tehang. Akibatnya, masyarakat yang ada di daerah tersebut kesulitan dalam melakukan aktivitas seperti biasanya” pungkasnya. “Banyak sekali rumah warga yang terendam banjir, semoga saja airnya segera surut dan keadaan kembali normal” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *