SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menggelar rapat pembahasan penyusunan Dokumen AMDAL untuk rencana pembangunan Sekolah Rakyat di Kecamatan Baamang. Rapat dipimpin oleh Pj. Sekretaris Daerah, Bapak Umar Kaderi, S.H., M.Sc, yang menekankan pentingnya koordinasi lintas instansi serta kelengkapan substansi dokumen lingkungan agar proses pembangunan dapat berjalan sesuai ketentuan, Kamis (13 November 2025).
Dalam rapat tersebut, Pj. Sekda menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya, termasuk pengumpulan data awal dan masukan teknis terkait pengelolaan lingkungan, mitigasi dampak, penyediaan sarana pendukung, pengelolaan limbah, serta rencana pemantauan lingkungan. Ia juga menginformasikan kemungkinan kerja sama dengan tenaga ahli independen serta rencana pengalokasian anggaran.
Sejumlah masukan disampaikan peserta rapat. Dinas Sosial menyampaikan bahwa dokumen RADTL belum tersedia untuk Kecamatan Baamang dan Sekolah Rakyat ditargetkan beroperasi pada Juni 2026. Dinas Lingkungan Hidup menjelaskan perlunya dokumen lingkungan baru dan menyarankan opsi UKL-UPL untuk mempercepat proses perizinan. Dinas Cipta Karya mengusulkan pembentukan SK Tim Penyusun Dokumen Lingkungan, sementara Dinas SDA dan Bina Marga menyatakan kesiapan membangun akses jalan sepanjang 800meter setelah konstruksi sekolah rampung. Bappedalitbang menekankan pemilihan jenis dokumen yang paling sesuai dengan data dan kebutuhan. Pemberi hibah, Ibu Rambat, menegaskan komitmennya mendukung penyusunan dokumen lingkungan agar pembangunan dapat segera direalisasikan.
Rapat ini menegaskan komitmen bersama untuk memastikan penyusunan dokumen lingkungan berjalan efektif dan pembangunan Sekolah Rakyat dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu.